TikTok sedang menguji chatbot dalam aplikasi bertenaga AI yang disebut "Taco"

TikTok adalah perusahaan teknologi terbaru yang mulai mengerjakan chatbot bertenaga AI. Perusahaan hosting video mengumumkan Kamis di Twitter bahwa mereka telah memulai pengujian terbatas alat bertenaga AI-nya, yang disebut Tako, dengan pengguna tertentu di Filipina.

“Taco adalah alat bertenaga AI untuk membantu pencarian dan penemuan di TikTok,” cuit perusahaan itu. "Tidak ada rencana saat ini untuk ini di luar tes awal ini, tetapi kami senang mendengar tanggapan Anda!"

"Kami selalu mengeksplorasi teknologi baru yang memberi nilai tambah bagi komunitas kami," kata juru bicara TikTok kepada CNET melalui email. "Kami berharap dapat belajar dari komunitas kami saat kami terus menciptakan tempat aman yang menghibur, menginspirasi kreativitas, dan mendorong budaya."

Menurut firma riset teknologi Watchful.ai, Tako dapat merekomendasikan konten untuk ditonton dan diikuti pengguna berdasarkan apa yang telah Anda tonton dan pertanyaan yang Anda ajukan. Tangkapan layar Tako yang diposting oleh perusahaan menunjukkan bahwa chatbot dapat menjawab pertanyaan dan melakukan percakapan dengan Anda, tetapi respons Tako mungkin tidak benar dan tidak boleh diandalkan.

Perusahaan teknologi lain, seperti OpenAI, Google, dan Snapchat, telah meluncurkan chatbot AI untuk orang-orang. Microsoft juga telah mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam mesin pencari Bing.

TikTok tampaknya berada di belakang permainan menurut standar tersebut, tetapi beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Apple, belum membuat pengumuman apa pun terkait fitur atau alat AI.